Keahlian Berkomunikasi Sangat Penting


Kemampuan berKomunikasi kata John F Kennedy adalah jantung kepemimpinan.

Kalimat, kata kata bagi Theodore Rosevelt adalah instrument untuk menjalin tali silaturahmi diantara pemimpin dengan staf dan yang dipimpinnya.

Karenanya resep pertama dari keahlian komunikasi menurut John F Kennedy adalah "Believe in Your Message".

Kepercayaan pada apa yang ingin disampaikan kepada audiens. Tak mungkin sesuatu yang tidak dipercayai kebenarannya dengan mudah dapat dishare dengan pendengarnya.

Tone dan naik turunnya suara sangat tergantung pada pesan batin yang ingin disampaikan. Ambil contoh penyanyi yang tak menguasai dan menjiwai lirik lagu pasti akan bersuara fals, tak enak dan nyaman didengarkan. Sebab ia bernyanyi tentang sesuatu yang tak ia yakini apa benar begitu pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang lagunya.

Resep kedua John F Kennedy tentang keahlian berkomunikasi adalah pengetahuan yang mendalam tentang apa dan siapa yang mendengarkan dan menjadi audiensnya.

Melalui pengetahuan itu ia ingin membangun jembatan batin agar tercapai apa yang disebutnya sebagai :'On the happiest term with his audience".

Berbicara menyampaikan pesan ketika audiensnya berada pada puncak kegembiraannya.

Dalam hal ini Presiden Pertama Indonesia Bung Karno belajar menemukan ritme dari gelombang perasaan batin pendengarnya dengan berpidato dipinggir pantai.

Ia memperhatikan gelombang naik turunnya air laut yang menuju puncak dan kemudian pecah terurai menjadi butiran air mengalir memecah pantai. Melalui gerak gelombang laut ia berkomunikasi secara imajiner dengan rakyat Indonesia, melatih bahan pidatonya.

Dan melalui pidato itu Bung Karno merupakan satu satunya tokoh didunia yang dapat menyatukan dan menintegrasikan 300 suku bangsa yang mendiami 17000 pulau dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pidato, kata kata seperti kata John F Kennedy adalah jantung Leadership.

Bung Karno adalah contoh Presiden Pertama Indonesia yang sangat mahir berpidato. Keahliannya tak tertandingi. Melalui pidatonya ia bisa disebut seperti ucapan Theodore Rosevelt sebagai :"leader who can kindle the people with the fire from their burning souls; leaders who dream greatly and strive to make dreams come true.

Leader who inspire idealism about Indonesia as Nation State. Leader to whom are granted great vision"

Begitu kurang lebih sebuah kutipan buku karya John F Kennedy berjudul "On Leadership" yang diterbitkan tahun 1963. Buku lama tapi masih menarik untuk dibaca.

Mohon maaf jika ada yg keliru
Salam
Jusman Syafii Djamal
https://www.facebook.com/jusman.djamal