Rekam Jejak: Refugia, Si Cantik Pengendali Hama

Penanaman bunga di sekeliling petak sawah merupakan rekayasa ekosistem yang disebut refugia, yakni intervensi ekosistem dengan menyediakan rumah untuk pemangsa hama. Sejak diperkenalkan oleh FAO (Food and Agriculture Organization) pada Oktober 2014, popularitas Refugia melonjak.

Rekam Jejak mencoba mencatat perkembangan penerapan Refugia di Indonesia, sebagaimana tertulis di media massa:

  • Membasmi Hama dengan Sistem Refugia. Tempo. 28 Maret 2016
    Selain mengendalikan hama, sistem yang diperkenalkan FAO ini juga menghemat biaya tanam dan menambah hasil produksi. Sebelum menggunakan PHT, pada 2011-2012 hasil produksi maksimal per hektare 6-6,5 ton. Sedangkan sejak menggunakan PHT pada Oktober 2014, hasil produksi mencapai 7,43 ton per hektare.
  • Syukur Petani pada Refugia. Kompas. 2 April 2016
    Dua tahun terakhir, para petani di Desa Pliken menanam serta merawat kenikir dan bunga pukul delapan (mekar pukul 08.00-10.00) di tepi hamparan sawah. Tanaman itu dipelihara baik, tidak sekadar demi keindahan areal persawahan. Namun, lebih dari itu, yakni membangun sebuah ekosistem pertanian hayati bebas pestisida.
  • Tanaman Ini Penjaga Sawah dari Hama, Murah dan Ramah Lingkungan. Mongabay.co.id. 5 Mei 2018
    Desa Pliken, awalnya mendapatkan pendampingan rekayasa ekosistem bersama dengan Food Organization and Agriculture Organization (FAO) pada 2014-2016. Awalnya, hanya 25 hektar jadi percontohan, sekarang meluas 56 hektar.
  • Dengan Refugia, Wereng pun Terusir. SuaraMerdeka.com. 26 Maret 2018
    SEJAK Desember 2017, warga Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan giat menanam berbagai jenis tanaman bunga. Bukan di halaman rumah, tapi mereka yang berasal dari beberapa kelompok tani itu menanamnya di galengan sawah.
  • BPTP Banten Manfaatkan Jagung Sebagai Tanaman Refugia. AntaraNews. 31 Juli 2018
    Kini, menanam jagung tidak hanya dilakukan di kebun ataupun di sawah, akan tetapi pematang sawah pun dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung sebagai tanaman refugia.
  • Kementan Terus Kembangkan Refugia Si Penarik Serangga. Republika, 13 Sep 2019
    Kementan komitmen pada upaya menjaga kualitas lingkungan dengan memberikan bantuan benih, dolomit ,pupuk organik, pestisida hayati atau agens hayati, dan tanaman refugia pada program budi daya tanaman sehat.
  • Tanam Refugia untuk Basmi Hama, Lahan Cabai Janu Malah Kerap Buat Selfie. Suara.com. 09 Juli 2020
    Petani asal Kalasan, Janu Riyanto tengah mengembangkan metode organik dengan memanfaatkan tanaman refugia sebagai pengusir hama. Tapi siapa sangka, karena corak tanamannya yang menarik, lahan pertanian Janu kerap dijadikan ajang selfie alias swafoto.